MANAJEMEN DAN ORGANISASI
1. Manajemen
a.
Pengertian dan peranan manajemen
Manajemen
adalah suatu seni dan ilmu perencanaa, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan
dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya. Manajemen juga mengatur hal yang
dikelola agar tercapai hasil yang memuaskan. Pendapat ahli mengemukakan
pendapat yang berbeda namun maksudnya tetap sama. Pengelolaan manajemen bukan
hanya dalam hal bisnis atau pekerjaan tetapi dalam waktu dan dalam kegiatan
sehari-hari
b.
Latar belakang sejarah manajemen
Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan oleh
orang-orang yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian telah ada pada ribuan tahun. Piramida di Mesir
serta tembok Cina merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar
biasa besar yang menggunakan puluhan ribu manusia telah dilaksanakan jauh
sebelum zaman modern. Piramida merupakan contoh yang sangat menarik. Pembangunan
sebuah piramida melibatkan lebih dari 100 ribu orang selama 20 tahun. piramida
terbesar berisi lebih dari 2 juta blok dan masing-masing beratnya sampai
beberapa ton. Contoh- contoh dari masa lalu itu memperlihatkan bahwa organisasi
telah ada selama ribuan tahun dan bahwa manajemen dipraktekkan selama periode
yang sama. Namun, 2 peristiwa sebelum abad ke-20 memainkan peran yang sangat
penting dalam memajukan kajian manajemen.
c.
Fungsi dan proses manajemen
Proses
manajemen adalah serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus
dimana manajer terlibat sewaktu mereka merencana, mengorganisasi, mengarahkan,
mengkordinasi dan mengawasi.
Fungsi
manajemen merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer
dalam mengelola perusahaan. Fungsi manajemen menurut GR Jerry yang terdiri
dari:
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling
1.
Planning (Perencanaan)
kegiatan
yang berhubungan untuk mencapai tujuan. Suatu rencana yang baik harus
berpedoman pada 5 W dan 1 H yaitu:
a.
What: tindakan apa yang harud dikerjakan
b.
Who: siapa yang akan mengerjakan tindakan itu
c.
Where: dimana tindakan itu dilaksanakan
d.
When: kapan tindakan itu dilaksanakan
e.
Why: apakah sebabnya tindakan itu dilaksanakan
f.
How: bagaimana caranya melakukan tindakan itu
2. Organizing
(Pengorganisasian)
Kegiatan
yang berhubungan dengan mengatur manusia atau karyawan atau pegawai.
3. Actuating (Penggerakan)
Kegiatan
yang berhubungan dengan memotivasi
atau memberi semangat kepada karyawan atau pegawai.
4. Controlling (Pengawasan)
Kegiatan
yang berhubungan dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan serta
melakukan tindakan koreksi.
d.
Ciri-ciri manajer profesional
Seorang
manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer,
bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan. Seorang manajer profesional
tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya seorang
profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang
tinggi untuk mencapai keberhasilannya.
e.
Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
– Keterampilan Konseptual
– Keterampilan berhubungan dengan orang lain
– Keterampilan teknik
– Keterampilan manajemen waktu
– Keterampilan membuat keputusan
2. Organisasi
A.
Definisi organisasi
Organisasi
merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui
pelaksanaan fungsi-fungsi menajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan
organisasi. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama
struktur organisasi yang dianut.
Menurut Boone dan Katz, Organisasi adalah
suatu proses bersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi organisasi mencakup 3 elemen pokok:
1.
Interaksi manusia
2.
Kegiatan yang mengarah kepada tujuan
3.
Struktur organisasi itu sendiri
B. Pentingnya
mengenal organisasi
Semakin
ketat persaingan didalam dunia Global ini sangat penting bagi kita untuk
mengenal yang namanya organisasi, pada dasarnya organisasi itu ditandai dengan
adanya sharing atau yang biasa dibilang salah tukar pikiran demi tercapainya
suatu tujuan. Dengan sharing kita dapat mengenal dan memahami tiap individu
didalam kelompok sehingga kita dapat menbagi tanggung jawab anggota didalam
sebuah organisasi.
C.
Bentuk-bentuk organisasi
C1.
Organisasi lini/garis
Organisasi
yang didalamnya terdapat wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal
antara atasan ke bawahan.
Ciri-ciri
organisasi ini:
–
Karyawan sedikit
–
Manajer hanya sebagai pelaksana
–
Sarana dan alatnya terbatas
–
hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
–
Pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
C2.
Organisasi fungsional
Suatu
organisasi dimana wewenang dari pemimpin tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana
yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri-ciri
organisasi ini:
–
Organisasi kecil
–
Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
–
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
–
Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
–
Pengawasan dilakukan secara ketat
C3.
Organisasi lini dan staff
Suatu
organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara bertikal.
Ciri-ciri
organisasi ini:
–
Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
–
Karyawan banyak
–
Organisasi besar
–
Ada dua kelompok kerja dalam organisasi:
a.
Personal lini
b.
Personel staff
C4.
Organisasi fungsional dan garis
Bentuk
organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kelapa
bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu.
Ciri-ciri
organisasi ini:
–
Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
–
Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
–
Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat
eselon
C5.
Organisasi matrik
Organisasi
matrik disebut juga organisasi proyek yaitu organisasi dimana penggunaan
struktur organisasi menunjukan kepada spesialis yang mempunyai keterampilan
dimasing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu
untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi ini
digunakan khusunya dibidang penelitian dan pengembangan.
C6.
Organisasi komite
Bentuk
organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara
kolektif oleh sekelompok pejabat.
Organisasi
ini terdiri dari:
1.
Pemimpin komite
2.
Staff komite
D.
Prinsip-prinsip organisasi
1.
Perumusan tujuan harus jelas
2.
Pembagian kerja
3.
Delegasi kekuasaan
4.
Rentang kekuasaan
5.
Tingkat pengawasan
6.
Kesatuan perintah dan tanggung jawab
7.
koordinasi
E.
Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
Sebab
keberhasilan dan kegagalan organisasi sangan berhubungan dengan para
anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi kerena adanya kerjasama yang baik
antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga tercipta keberhasilan didalam
organisasi tersebut. Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern
dalam organisasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar